Pameran Sex Terbesar Sepanjang Sejarah Dunia

Di pintu masuk, pengunjung disambut perempuan-perempuan yang bertelanjang dada. Di dalam gedung, laki-laki dan perempuan menari-nari sambil satu per satu melepas pakaian mereka. Jika mau, dapat pula berfoto dengan artis porno atau minta dilukis kepada pelukis yang melukis dengan menggunakan alat vital. Itulah Brisbane Sexpo 2008, yang berlangsung selama empat hari dan sudah berakhir 2 Maret lalu. Pameran serupa belum akan berakhir di Australia.

BINTANG pada Sexpo 2008 Brisbane adalah tarian striptease oleh Arianna Starr VIII. Perempuan ini merupakan “artis tetap” Sexpo Australia sejak 2005 dan namanya dikenal luas oleh publik Australia setelah mendapat gelar Miss Nude Australia 2004. Seperti pertunjukan-pertunjukannya yang lain, di Brisbane Sexpo 2008, Arianna semula tampil dengan balutan pakaian ketat berwarna merah muda lengkap dengan rumbai-rumbai di kepalanya. Selembar demi selembar, pakaian itu lalu ditanggalkan hingga hanya tersisa segitiga cawat yang menutupi bagian tubuh di antara dua pahanya. Hingga pada bagian itu, pengunjung pun lalu ramai bersorak-sorai. Arianna terlihat menebar senyum.

Di luar pertunjukan Arianna, panitia pameran juga menggelar beberapa acara interaktif. Antara lain yang paling terkenal adalah “Amateur Strip.” Acara ini khusus dibuat untuk para pengunjung yang bersedia tampil di panggung dan berbuat seperti yang dilakukan oleh Arianna: melepas pakaian hingga hanya tersisa BH dan cawat. Semua pengunjung boleh tampil dengan syarat sudah mendaftar sebelumnya dan harus mau tampil dengan setengah bugil, tentu saja. Acara yang digelar selama dua malam (Sabtu dan Minggu) sejak pukul 9 malam waktu setempat itu, anehnya tak sepi peminat. Tua muda, laki-laki dan perempuan berani memperlihatkan aurat mereka di depan umum sambil menari-nari dan tertawa-tawa.

Acara lainnya, pengunjung diberi kesempatan berfoto dengan artis porno Australia termasuk dengan Arianna. Sekali jepret ongkosnya Rp 250 ribu. Di pameran itu, juga disediakan stand yang melayani para pengunjung yang ingin dirinya dilukis atau dilukiskan sesuatu. Pelukisnya adalah Tim Patch lelaki setengah baya yang dijuluki Mr. Pricasso. Seolah membedakan diri dengan pelukis yang lain, Pak Pricasso melukis dengan alat kelaminnya. Pengunjung harus membayar sekitar Rp 500 ribu untuk bisa mendapatkan sebuah karya Pak Pricasso. Tarif ini katanya lebih murah setengah harga, karena di luar pameran, Pricasso biasa mematok harga Rp 1 juta untuk lukisan yang berukuran sekitar 30×50 cm dan alat lukis yang juga serupa: penis.

Di areal pameran, pengunjung juga akan kerap bertemu dengan badut-badut penggembira layaknya badut-badut yang ditemui di Ancol, Jakarta. Bedanya baut-badut di Sexpo mengenakan pakaian yang menggambarkan organ seks, dari penis hingga payudara dan sebagainya. Mereka berjalan-jalan di areal pameran sambil sesekali menyapa pengunjung. Ada pula “Sexpo Sex Train”, kereta yang akan membawa pengunjung berputar-putar mengelilingi “gua hantu” yang dihuni para hantu telanjang. Pertunjukan lainnya cukup banyak dan variatif, selain gerai-gerai pameran yang menjual alat bantu seks dan obat-obat atau ramuan kuat dari Cina.

Pameran seks yang berlangsung sejak 28 Februari 2008 di Covention and Exhebition Center Brisbane itu merupakan acara rutin di negara Kanguru sejak 1996 dan Brisbane selalu mendapat giliran pertama setiap awal tahun (akhir Februari). Setelah Brisbane, Adelaide akan menggelar pameran serupa pada 22-25 Mei di Adelaide Showgrounds, lalu Sydney di Hordern Pavilion & Royal Hall of Industries Moore Park (24-27 Juli) dan di Melbounre Exhibition Centre, 2 Clarendon Street, Southbank, Melbourne 20-23 November.

Selama empat hari berlangsung di Brisbane, pameran ini disebut-sebut telah menyedot sekitar 50 ribuan pengunjung meskipun tiket masuknya tidak murah untuk sebuah pameran. Sekali masuk, setiap pengunjung harus membeli tiket seharga Au$ 22 atau sekitar Rp 190 ribu. Jika membeli secara online harga tiketnya adalah Au$ 19 atau Au$ 17 jika membeli tiket secara berkelompok. Bisa juga membeli tiket terusan seharga Au$ 45 untuk empat hari. Tertarik berkunjung ke Sexpo 2008 Australia?