Posted by
Admin
at
11:45 PM
Wednesday, December 1, 2010
Buah merah atau dalam bahasa latinnya Pandanus Conoideus Lum dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama buah merah. Sementara nama lokalnya buah asli Papua ini punya nama buah Kuansu. Masyarakat Papua selalu mengkonsumsi buah merah ini setiap hari.
Setelah dioprek oleh I Made Budi yang merupakan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Cendrawasih, ternyata buah merah tersebut bisa mencegah berbagai penyakit seperti: Hepatitis, kanker, jantung, hipertensi, bahkan termasuk HIV/AIDS.
Kandungan alami yang terdapat dalam buah merah ternyata begitu
banyak dan bermanfaat bagi manusia kandungan tersebut antara lain:
antioksidan, betakarotin, omega 3 dan omega 9, tokoferol, asam oleat,
asam linoleat, dan dekanoat. Semuanya merupakan senyawa obat aktif.
Betakarotin berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada
arteri. Jadi, aliran darah ke jantung dan otak berlangsung tanpa
hambatan. Interaksinya pada atibodi yaitu meningkatkan produksi
antibodi.
Toloferol adalah senyawa yang berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh penderita HIV/AIDS.
Sementara Omega 3 dan 9 dalam dosis tinggi bertugas sebagai asam lemak
tak jenuh yang mudah di serap sehingga memperlancar metabolisme.
Asam lemak yang dikandung buah merah juga merupakan antibiotik
dan antivirus. Mereka aktif melemahkan dan meluruhkan membran lipida
virus serta mematikannya. Bahkan virus tidak diberi kesempatan untuk
membangun struktur baru sehingga tak bisa melakukan regenerasi. Karena
kemampuan itu, ia efektif menghambat dan membunuh beragam strain HIV/AIDS,
termasuk virus hepatitis yang merusak sel hati. Ia juga terbukti
menghambat dan membunuh sel-sel tumor aktif. Ternyata buah merah yang
sepintas mirip buah nangka atau buah cempedak hutan dan berwarna merah
ini sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Sumber: 30 penemu Indonesia
Labels:
unik
0 comments:
Post a Comment