Posted by
Admin
at
9:16 PM
Saturday, November 20, 2010


Maap
karena ada beberapa kendala pengisian atikel untuk blog ini sedikit
terganggu, kayae lama ga bahas artikel yang berbau kebudayaan kuno, nah
kali ini aku coba mengangkat sebuah sejarah kuno yang memiliki ritula
yang sangat sangat sulit dipahami oleh ilmuwan..Olmec.
Terdapat
sebuah kebudayaan kuno yang berkembang di daerah Mesoamerica sekitar
tahun 1.100 Sebelum Masehi, yang menjadi suatu misteri bagi para ahli
sejarah, yaitu kebudayaan Olmec. Ritual religius mereka sangat tidak
bisa dipahami, begitu pula asal mula keberadaan mereka. Bagaimana
kebudayaan itu dapat berkembang dan memiliki pengaruh yang luar biasa di
seluruh daerah itu?
Menurut beberapa penulis, termasuk Mike Xu,
profesor bidang studi Tiongkok di University of Central Oklahoma, Olmec
adalah keturunan dari bangsa Tionghoa kuno. Bukti adalah kebudayaan
Olmec dimulai pada sekitar tahun 1.100 SM, beberapa tahun setelah
jatuhnya Dinasti Shang Tiongkok (1.766-1.122 SM). Berdasarkan sejarah
kuno pada masa itu, ketika Dinasti Zhou mulai menyerbu dan menjatuhkan
Dinasti Shang, sebuah catatan menyebutkan bahwa putra kaisar membawa
sekitar 25.000 orang ahli menuju "Lautan Timur". Menurut Mike Xu, ini
adalah masyarakat Olmec yang pertama.
Sesuai dengan sejarah, pada
waktu itu Angkatan Laut Tiongkok merupakan yang paling maju pada
eranya. Beberapa ahli sejarah mengemukakan bahwa musafir Tiongkok ini
dapat berlayar hingga ke pesisir Amerika berkat bantuan "Arus Hitam".
Dikenal dengan nama Kuro Shiwo atau "Arus Kematian" dalam bahasa Jepang,
arus di Lautan Pasifik ini sanggup membantu navigasi dari laut Tiongkok
kuno ke daratan Amerika. Dalam artikelnya di majalah Pelayaran 48
Degrees North, " Apakah kita hidup di Tanah Fusang?" Hewitt R. Jakcson
menulis bahwa ada bukti kemiripan tentang pelaut pra-Kolombia Tiongkok
yang sudah dikonfirmasi:
"Mungkin laporan dokumentasi terbaik
yang telah dapat dipelajari adalah dari catatan Hwui Chan (Hoei Shin).
Dia adalah seorang "cha-men" atau seorang biksu dari Afghanistan sebagai
misionaris agama Buddha pertama menuju Tiongkok. Ini adalah sebuah
periode penyebaran agama Buddha secara besar-besaran dan perjalanan luar
biasa melalui daratan dan lautan. Hwui Chan berlayar ke Amerika sekitar
500 tahun sebelum Leif Erickson dan seribu tahun sebelum Columbus.
Deskripsinya tentang daratan yang dikunjungi mengindikasikan bahwa dia
telah melewati Kalifornia dan menetap di Meksiko. Setelah tinggal di
sana selama 40 tahun, dia kembali ke Tiongkok pada 499 Masehi ,dan
kemudian menceritakan tentang perjalanan dan pengalamannya ke Kaisar Wu
Ti Cerita tentang Fusang sangat terkenal pada masa itu di Tiongkok. Hal
ini akhirnya diakui dan diterima oleh cendekiawan Barat, tetapi untuk
beberapa alasan cerita ini ditinggalkan dalam sejarah dan literature
kita pada beberapa abad terakhir."
Arus Hitam dapat menjelaskan
tentang perjalanannya, dan benda-benda kuno peninggalan Olmec dapat
menjelaskan lebih lanjut tentang teori yang ada. Dari tulisan yang
ditemukan pada kendi, barang-barang tanah liat dan patung dapat dilihat
pengaruh nyata kebudayaan Tiongkok. Profesor Xu menunjukkan bahwa
bermacam-macam kata yang di pakai pada benda dekorasi persis sama dengan
yang dipakai pada masa Dinasti Shang di Tiongkok: Matahari, gunung,
seni, air, hujan, pengorbanan, kesehatan, tumbuhan, kekayaan, dan bumi.
Selain itu, sebagian besar dari 146 karakter yang dipakai oleh bangsa
Olmec persis sama dengan tulisan Tiongkok primitif. Ketika Xu
menunjukkan benda-benda kuno peninggalan Olmec kepada mahasiswa yang
melakukan analisa kebudayaan Tiongkok kuno, mereka bahkan percaya bahwa
itu adalah tulisan Tiongkok kuno.
Meskipun sebagian besar
cendekiawan Mesoamerican menolak teori Xu- shingga kemudian di beri
label "orang paling berbahaya dalam penelitian Mesoamerican"- tetapi
teori Xu setidaknya dapat memberikan secercah cahaya tentang kebudayaan
misterius Olmec dibanding teori lain yang telah diterima tetapi tidak
dapat menerangkan dengan baik.
Dalam suratnya kepada Scince
Magazine tahun 2005, Betty J. Menggers dari National Musemum of Natural
Hostory di Smithsonian Institution mengkiritik sebagian cendekiawan
Mesoamerican yang tidak bisa menerima perbandingan di sampaikan oleh Xu "
Penemuan tulisan merevolusi masyarakat Tiongkok dengan memfasilitasi
komunikasi antar 60 bahasa yang tidak bisa di pahami satu sama lain
serta memberikan hasil peningkatan interaksi komersial dan intgrasi
sosial.
Penyebaran yang cepat dari ikonografi (tulisan simbol)
Olmec dan penjelasan asosiasi kebudayaan yang menjelaskan bahwa hal yang
sama terjadi pada seluruh Mesoamerican yang multi bahasa. Runtuhnya
Kekaisaran Dinasti Shang sekitar tahun 1.500 SM, ternyata bertepatan
dengan munculnya peradaban Olmec .
sumber : http://betamedialink.blogspot.com/




Labels:
unik
0 comments:
Post a Comment