Anggit Gagah Pratama mengaku tak sengaja mengopi video-video seks yang kasusnya menyeret vokalis Nazriel Irham alias Ariel duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa. Karena ulahnya itu, akhirnya Anggit ikut menjadi saksi penyebaran video-video tersebut.
"Saya terseret kasus ini. Ini mungkin karena gosip awal kalau laptop Ariel dicuri. Tapi, sebenarnya video itu enggak sengaja terambil oleh saya. Kalau tiba-tiba video itu booming, saya tidak tahu," kata Anggit, yang mengadakan jumpa pers di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2010).
Aku Anggit, semula ia bermaksud mencari gambar-gambar di personal computer (PC) milik Reza Rizaldy alias Redjoy (RJ), saudara sepupunya yang kini juga menjadi terdakwa dalam kasus penyebaran video-video seks "Ariel". "Waktu itu saya lagi main komputer di Bandung, di tempat saudara saya. Saat saya lagi mengopi gambar, enggak nyangkalah saya dapat video itu. Saya enggak tahu sama sekali," cerita Anggit, yang tak tahu pasti kapan dia mengopi data tersebut.
Anggit melanjutkan, ia lantas menyimpan video tersebut tanpa sedikit pun mengunggahnya (upload) di internet. "Saya enggak pernah upload. Cuma lihat saja, terus disimpan. Habis itu saya enggak sentuh-sentuh lagi," akunya. "Saya waktu itu cuma nemu yang beredar itu saja, video yang teman-teman (para wartawan) tahulah," sambungnya.
Kuasa hukum Anggit, Yulius Setiarto, menekankan bahwa Anggit benar-benar tak sengaja melakukan hal tersebut. "Jadi, posisinya Anggit ini secara tidak sengaja mendapatkan file ini ketika sedang bermain di kamar Redjoy. Anggit memakai PC itu untuk mencari gambar tugas kuliah. Dia cari gambar, lalu tekan CTRL+A, lalu kopi masuk ke hardisk-nya," urai Yulius. "Sampai video itu menyebar, Anggit tidak menyangka kalau source-nya itu dari dia," tambahnya.
Aku Anggit, semula ia bermaksud mencari gambar-gambar di personal computer (PC) milik Reza Rizaldy alias Redjoy (RJ), saudara sepupunya yang kini juga menjadi terdakwa dalam kasus penyebaran video-video seks "Ariel". "Waktu itu saya lagi main komputer di Bandung, di tempat saudara saya. Saat saya lagi mengopi gambar, enggak nyangkalah saya dapat video itu. Saya enggak tahu sama sekali," cerita Anggit, yang tak tahu pasti kapan dia mengopi data tersebut.
Anggit melanjutkan, ia lantas menyimpan video tersebut tanpa sedikit pun mengunggahnya (upload) di internet. "Saya enggak pernah upload. Cuma lihat saja, terus disimpan. Habis itu saya enggak sentuh-sentuh lagi," akunya. "Saya waktu itu cuma nemu yang beredar itu saja, video yang teman-teman (para wartawan) tahulah," sambungnya.
Kuasa hukum Anggit, Yulius Setiarto, menekankan bahwa Anggit benar-benar tak sengaja melakukan hal tersebut. "Jadi, posisinya Anggit ini secara tidak sengaja mendapatkan file ini ketika sedang bermain di kamar Redjoy. Anggit memakai PC itu untuk mencari gambar tugas kuliah. Dia cari gambar, lalu tekan CTRL+A, lalu kopi masuk ke hardisk-nya," urai Yulius. "Sampai video itu menyebar, Anggit tidak menyangka kalau source-nya itu dari dia," tambahnya.
0 comments:
Post a Comment