Friday, December 24, 2010

9 Alat Musik Paling Mistirius Di Dunia

Friday, December 24, 2010
Harmonika Kaca
Harmonika kaca ini dibuat dengan bahan mangkuk kaca berbagai ukuran. Nah karena terbuat dari kaca harmonika ini termasuk jenis Crystallophone. Alat musik ini ditemukan oleh musisi dari Irlandia bernama Richard Puckeridge. Alat musik ini dimainkan dengan cara menggesekkan jari pada kaca yang telah dibasahi terlebih dulu.

Seruling Bulet
Ditemukan oleh James Johnson, setelah melalui penelitian selama 11 tahun. Dia terinspirasi oleh Cantonese seorang musisi yang sangat berbakat bermain seruling. James sering bermimpi untuk menciptakan alat musik ini hingga akhirnya dia mampu mewujudkan impiannya itu.

Trompet Raksasa: 34 kaki
Terompet Raksasa, dibuat pada awal abad ke -20 di kota Besson, London. Terompet ini panjangnya 34 kaki, beratnya 56 kg, dan dengan tinggi hampir 8 kaki.
Nada terendah yang dapat dimainkan instrumen ini adalah Bb 3 oktaf di bawah nada, atau nada kedua paling rendah pada piano modem (29.14 Hz).

Harpa Angin
Merupakan salah satu warisan Yunani Kuno (pertengahan 6 SM). Harpa ini sangat langka, karena merupakan satu-satunya harpa yang cara memainkannya adalah dengan tiupan angin. Melalui bantuan angin harpa ini bisa menghasilkan deretan nada mulai dari terendah hingga nada nada sopran yang nyaring.

Organ Gedung Atlantic City: Alat musik terbesar dan terkeras di dunia
Organ berbentuk lingkaran ini terdapat di Auditorium Boardwalk Hall di Atlantic City, New Jersey, ditemukan oleh perusahaan pembuat organ the Midmer-Losh Organ Compan. Gedung pertemuan Atlantic City sendiri merupakan gedung pertemuan paling besar di dunia yang mampu menampung sekitar 41000 orang di bagian utamanya. Organ terbesar di dunia ini memiliki 33.112 pipa termasuk 64 kaki Diaphone Profunda,dan pedal manual yang terletak di bawah tekanan angin tiap 100 inchinya.

Organ Lautan: Dimainkan oleh laut.
Organ Lautan atau yang disebut dengan morske orgulje ini terletak di pantai Zadar, Kroasia, dan merupakan organ pertama di dunia yang dimainkan oleh ombak laut. Di sini terdapat 35 tabung musik yang berupa lubang terbuka di setiap sisinya. Saat air laut menyentuh bagian organ, akan menciptakan suara-suara manis yang dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kecepatan, kapasitas ombak, dan ukuran ombak yang menghantamnya. Arsitektur alat musik ini dikerjakan oleh pemahat Dalmatian dan sang Arsitek Nikola basic pada tahun 2005.

Gitar Nano: gitar terkecil di dunia


Gitar terkecil di dunia ini mempunyai panjang 10 mikrometer, hampir sama dengan panjan satu buah sel manusia. Sedangkan senarnya sepanjang 50 nanometer satau setar dengan panjan 100 atom.Dibuat oleh para peneliti di Universitas Cornell, US sebagai wujud generasi baru dari alat-alat musik di dunia. Namun alat ini hanya bisa dimainkan dengan alat mikroskopik khusus dan nadanya pun tidak mungkin didengar oleh telinga biasa.

Piano LEGO

Piano ini dibangun oleh Henry Lim, selain senar pianonya, seluruh bagian instrumen ini dibuat dengan menggunakan potongan-potongan LEGO baik keyboard, jack, rak piano, pin, dan jarum-j arumnya semua disusun dengan rapi olehnya.Instrumen yang berukuran 6 X 3 kaki ini berbobot hampir 75 kg dan hampir menghampiskan sebanyak 100ribu potongan LEGO.

Jalan Musik: main musik sepanjang jalan
Dibuat beberapa tahun yang lalu di Jepang, oleh anggota peneliti industri di Hokkaido. Berupa arsiran yang diukir di sepanjang jalan yang apabila kita melintas di atasnya makan akan tercipta alunan alunan musik yang indah. Instrumen ini merujpakan ide dari mr. Shinoda , seorang yang terinspirasi dari kerusakan jalan di daerah sekitar rumahnya. Dengan berbagai persiapan dan bantuan dari beberapa pihak akhirnya terciptalah karya mengagumkan ini. Hasilnya, Jalan Musik yang terukir lubang dengan lebar 6mm dan terpisah tiap jarak 12 mm yang mampu penciptakan dengungan musik nan indah.
Cara Cepat HamilCafe Bisnis OnlineProgram Affiliate IndowebmakerProgram Affiliate Indowebmaker Rahasia Flip Klik Disini
Tempat Download Film BokepPayudaraTubuh Sexy Wanita Berbalut HandukMengigit

0 comments:

Post a Comment