Inter Milan dan Tottenham Hotspur bakal bertemu dalam lanjutan penyisihan Grup A, Kamis (4/11/2010) dini hari WIB. Di pertemuan pertama dua pekan silam, Inter mampu menang 4-3.
Meski tak ikut menyumbang gol, tapi Sneijder menjadi inspirator kemenangan La Benemata. Sebaliknya, Van der Vaart tak diturunkan akibat sanksi. Setelah laga itu, keduanya pun asyik mengirim pesan singkat (sms). Seperti dilansir Tribalfootball, Selasa (2/11/2010), berikut isi sms Van der Vaart dan Sneijder.
Sneijder: Saya mengelap trofi Liga Champions menggunakan jersey Tottenham Hotspur.
Van der Vaart: Terimakasih telah membersihkannya untuk saya. Saya sudah menyiapkan tempat untuk trofi itu di almari.
Sneijder: Kami akan mengajari kalian bagaimana bermain sepakbola di London.
Van der Vaart: Saya melihat pertahanan kalian di Milan, kelihatannya tak bagus. Seperti keju yang sedang meleleh.
Kemudian, Sneijder ‘mengingatkan’ Van der Vaart bahwa Inter mampu menjebol gawang Spurs empat kali di San Siro. Di pertemuan kedua nanti, kiper Heurelho Gomes dipastikan absen akibat mendapat kartu merah.
Sneijder: Saya menemukan kiper bagus di eBay. Apa saya harus memberi kamu link-nya?
Van der Vaart: Kami tak membutuhkannya, kamu tak akan masuk ke area penalti kami!
Sneijder: Di negara itu, sepakbola adalah permainan di mana kamu harus berlari secepat mungkin dari sisi lapangan satu ke sisi lainnya, benar kan?
Sneijder bahkan mengejek gol yang dicetak Van der Vaart di pertandingan kontra Everton, dua pekan silam.
Sneijder: Gol indah, tapi keponakan saya yang berusia enam juga bisa mencetak gol seperti ini.
Van der Vaart: Gol seperti itu tetap diperhitungkan, tapi melawan kalian di White Hart Lane saya akan mencetak gol dari berbagai sisi.
Namun, seperti diketahui sms tersebut hanyalah candaan kawan lama.
Van der Vaart: Kita mempunya rasa humor yang tinggi.
Sneijder: Kita sudah memulainya sejak masih di Ajax Amsterdam, jadi sudah saling mengerti.
(okezone)
0 comments:
Post a Comment